Temulawak dan manfaatnya, serta beberapa resep tradisional dari temulawak


 

Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) adalah tumbuhan asli Indonesia yang biasa digunakan sebagai bahan jamu untuk obat tradisional yang punya banyak manfaat bagi kesehatan kita. Selain itu, temulawak juga dikenal sebagai minuman eksotik dengan cita rasa khas apabila dicampur gula dan kunyit, lalu diseduh dengan air panas, maka akan menghasilkan sebuah rasa tersendiri.

Sebagian masyarakat di Jawa Tengah biasanya memberikan ramuan ini kepada anak-anak yang susah makan, sebab diyakini ramuan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan, serta dipercaya sebagai jamu yang memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam di wajah, serta menjaga kelenturan tubuh. Perempuan sehabis melahirkan disarankan meminumnya, begitu menurut kepercayaan masyarakat Jawa.

Khasiat temulawak juga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya secara klinis. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan memperlancar ASI. Menurut seorang guru besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasar hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati (lever).

Temulawak juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat adanya kandungan kurkumin, yakni zat yang berguna untuk menjaga dan menyehatkan hati (lever) atau istilah medisnya hepatoprotektor, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29%-30%, kurkumin 1%-2% dan minyak atsirinya 6%-10%.

Manfaat dan khasiat temulawak yang lainnya juga sangat banyak seperti mencegah hepatitis, mengatasi radang lambung, membantu pencernaan, dan gangguan ginjal.

Selain itu, temulawak juga bisa mengatasi radang sendi, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, batuk, radang saluran nafas, asma, radang tenggorokan, radang kandung empedu dan batu empedu.

=> Untuk gangguan lever. Gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum selagi hangat.

=> Rradang sendi, rematik, pegal linu. Ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

=> Untuk peluruh haid. Gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum.

=> Sakit radang kandung empedu. Gunakan 30 gr temulawak diiris-iris lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

=> Untuk mengatasi batu empedu. Gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

=> Menurunkan kadar kolesterol tinggi. Gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya dan diminum hangat-hangat.

=> Mengatasi masalah radang lambung. Gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

=> Mengobati batuk dan radang saluran nafas. Gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum.

=> Untuk meningkatkan nafsu makan. Ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

Lakukan resep ini dua kali sehari secara teratur. Silahkan mencoba.

Catatan : Untuk penyakit berat sebaiknya tetap konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Sumber : http://abaherbal.com/?p=139 dan http://mahkotadewa.co.cc

Tag:

2 Tanggapan to “Temulawak dan manfaatnya, serta beberapa resep tradisional dari temulawak”

  1. heny lope odi Says:

    heny lope odi
    heny lope himawan

  2. yustinus Says:

    terma kasih atas artikelnya,sangat bermanfaat bagi kesehatan,dan pencegahan dini tentang penyakit yg dapat di cbati dengan Temulawak.
    biar bagaimanapun obat tradisional (Herbal) masih tetap bagus.

Tinggalkan komentar